Resolusi Untuk Berevolusi

Mendekati akhir tahun, banyak cara yang dilakukan orang untuk merayakan pergantian tahun. Ada yang menikmati dengan berkumpul bersama semua keluarga dan bercengkrama, ada yang pergi ke suatu tempat yang mengadakan even pergantian tahun yang meriah, Ada yang memilih berkumpul bersama teman - teman bahkan bahkan ada pula yang sampai mabuk2an, Ada pula yang hanya tinggal dirumah menikmati tayangan televisi. Tetapi bagi mereka yang sudah pernah membaca atau pernah mendapatkan pengajaran melalui seminar, workshop, buku ataupun dari orang orang hebat, biasanya mereka akan mulai menyusun sebuah resolusi. Ya, sebuah resolusi yang akan dikerjakan, ditargetkan untuk dicapai di tahun berikutnya dan di tahun2 mendatang. Resolusi untuk berevolusi menjadi lebih baik dalam bidang apapun yang diinginkan di tahun mendatang. Pentingkah menyusun suatu resolusi ? 

Resolusi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat ; pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. Jadi membuat sebuah resolusi bisa berarti membuat suatu pernyataan tertulis tentang apa yang diharapkan terjadi pada masa mendatang, apa yang dicita citakan, diimpikan, ataupun ditargetkan yang diharapkan menjadi kenyataan pada masa mendatang. Dengan membuat sebuah resolusi maka menjadi lebih jelas apa yang diharapkan terjadi pada masa mendatang, sehingga tindakan yang dilakukan juga terarah. Resolusi menjadi sangat penting untuk dibuat bagi mereka yang sangat ingin melakukan perubahan dalam hidup dimasa mendatang. Jika selama ini ingin melakukan perubahan, tetapi belum jelas ingin perubahan yang bagaimana? Apa impian yang ingin dicapai? Apa target yang ingin dicapai pada tahun depan? Action apa yang harus dilakukan? Atau selama ini hanya bertindak tapi tidak jelas kemana arahnya, maka cobalah menyusun sebuah resolusi. 

Menyusun sebuah resolusi bukan hanya sekedar menyusun tanpa bisa dipertanggung jawabkan. Kita bisa mentargetkan apa saja dalam hidup, ingin mencapai impian apapun dalam hidup, tapi sekali lagi, harus bisa dipertanggung jawabkan, harus jelas bagaimana cara mencapainya, action apa yang harus dilakukan. Sebuah resolusi harus dibuat dengan sungguh - sungguh, dengan keyakinan dan tekad yang kuat, terkadang tanpa sadar malah bisa meneteskan air mata saat menyusunnya. Itu pertanda bahwa, itulah hal yang benar - benar harus kira raih, harus kita capai dan kejar dengan sungguh sungguh. 

Sebuah fakta yg saya kutip dari wikipedia sungguh mengejutkan. "Sebuah studi pada tahun 2007 yang dilakukan oleh Richard Wiseman dari Universitas Bristol dengan melibatkan 3.000 responden menunjukkan bahwa 88% dari mereka yang memiliki resolusi Tahun Baru gagal mewujudkannya, meskipun 52% dari responden yakin pada awalnya bahwa mereka akan berhasil mewujudkannya. 22% pria berhasil mewujudkan resolusi mereka saat mereka menenetapkan target (misalnya bertekad menurunkan berat badan satu pon dalam seminggu, bukannya hanya "menurunkan berat badan" saja), sedangkan 10% wanita berhasil mewujudkan resolusi mereka jika mendapat dukungan dari orang-orang terdekat" (sumber wikipedia). Sungguh sebuah fakta yang mengejutkan. Kenapa 88% orang bisa gagal mewujudkan resolusi yang mereka buat sendiri? Itu karena resolusi tidak dibuat dengan sungguh sungguh, tidak mengetahui dengan pasti apa yang benar benar ingin dicapai, tidak menetapkan target, tidak mengetahui akibat apa yang akan terjadi jika resolusi itu tidak tercapai, dsb. Banyak yang menulis tentang perubahan apa yang ingin dilakukan dalam hidup, tetapi banyak diantaranya tidak dapat mengikuti perubahan tersebut. Mereka merasa harus bertindak segera, tetapi malah memutuskan untuk menundanya. Hal ini bisa jadi karena tidak mengetahui akibat apa yang muncul jika penundaan itu dilakukan. Sampai suatu saat akibat penundaan tersebut dirasakan, barulah mulai memutuskan untuk bertindak. Hubungkanlah kepedihan dan kesenangan yang muncul dari resolusi itu, karena semua yang kita lakukan pada dasarnya untuk menghindari kepedihan  dan keinginan untuk merasakan kesenangan (kebahagiaan, kepuasan). Kita harus manfaatkan resolusi itu untuk sebuah perubahan dalam hidup di tahun mendatang. 

Demikian pentingnya sebuah resolusi, mari kita susun dengan sungguh sungguh, tetapkan "action" yang harus dilakukan, tentukan targetnya, bayangkan perasaan yang muncul jika resolusi itu tercapai, apakah senang? Bahagia? Puas? Bangga? Bisakah hasil resolusi itu membuat orang lain juga ikut bahagia? Keluarga kita apakah juga akan merasakan kebahagiaan yang sama? Mari kita ajak keluarga kita untuk bersama sama menyusun, karena dengan dukungan keluarga maka akan muncul semangat untuk berusaha merealisasikan resolusi itu.

Mari kita menulis sebuah resolusi tahun baru, mari isi kegiatan akhir tahun dengan kegiatan positif. Semoga di tahun depan semakin bahagia dan bisa mewujudkan semua hal yang menjadi prioritas kita.

"Bukan kondisi di dunia luar diri kita yang menentukan apakah impian akan terwujud. Bukan seberapa banyak uang yang kita miliki, siapa yang mengenal kita, atau bahkan seberapa banyak pengalaman yang kita miliki. Tetapi, menemukan potensi yang kita miliki dalam diri dan mengetahui cara menggunakannya untuk mengatasi setiap rintangan yang kita temui di dunia luar. Itulah yang dilakukan oleh setiap orang sukses, dan kita semua bisa melakukannya (Hero - Rhonda Bryne - 2013)