Posts

Showing posts from 2022

Tidak ada yang salah

Image
Tidak ada yang salah Analisa pribadi, bukan rekomendasi beli atau jual :-) Melihat kinerja GoTo, rasanya salah kalau kita kaget dengan laporan keuangannya yang minus 20 Triliun. Model bisnis GoTo ini "sementara" memang seperti ini.  Kalau saya logikakan dengan sederhana, idealnya ketika berbisnis, pertumbuhannya bisa terjadi secara organik (natural) sesuai dengan beberapa fase berikut :   1. Fase Start up (memulai bisnis), pada titik ini penjualan masih rendah, cost tinggi dan kebanyakan belum menghasilkan profit. Ini fase kritis sebuah bisnis. Bahkan ada "test"-nya, masa 5 tahun pertama adalah ujian start up untuk survive. Ujiannya berat, bahkan ada seorang pengusaha berkata, "kita harus siap menggaji staff, tapi kita sendiri tidak bisa ambil gaji karena masih rugi". Melewati fase ini ternyata sulit (terutama mereka yang start from zero), perlu keteguhan mental, membuang gaya hidup "parlente" masa lalu (terutama jika dulunya terbiasa karena ma...

Sekuntum Bunga dan Investasi

Image
Sekuntum Bunga Ketika berbunga, yang terlihat hanya keindahan. Warna2 yang cantik, sangat bahagia jika dilihat. Perjuangan untuk menghasilkan bunga ini sebenarnya juga tidak mudah. Pohon ini sudah beberapa kali harus kehilangan bakal kuncupnya. Kalau dihitung mungkin sudah 5 kali. Ketika akan menjadi bunga, seekor burung gereja selalu rutin datang menyambangi, mematuk batangnya, lalu putuslah dia. Kemudian pohon berupaya untuk menghasilkan kuncup kembali yang akan mekar, kali ini terlihat lebih kokoh. Seolah sang pohon tetap berupaya keras untuk menghasilkan bunga guna menghibur dan mengucapkan terimakasih kepada orang yang merawatnya. Saya sengaja tidak memindahkan posisi nya, sambil mengamati apakah perjuangan sang pohon akan berhasil menghadapi tantangannya. Ternyata kali ini berhasil, 1 kuncup itu mekar dengan indahnya sebelum matahari terbit. Kalau bisa berbicara, mungkin pohon ini akan girang sekali sambil berteriak "YESS YESS YESS, I'M DO IT" dan mu...

Benjamin Graham - Bapak Investasi

Image
  Benjamin Graham. Bapak Investasi, guru besar dari rata2 Investor kakap dunia. Murid beliau yang paling terkenal tentu saja Warren Buffet. Analisis graham terbukti bisa diaplikasikan dengan baik dan menghasilkan return ribuan persen bagi beberapa investor dunia. Bagaimana sebenarnya strategi graham jika di aplikasikan dalam market indonesia aka IHSG? Mengutip dari buku street investing karya parahita irawan. Berikut kriteria (stock picking) ala Graham yang sudah "di Indonesiakan" 1. Graham akan memilih semua saham kecuali teknologi. Kondisi ini mungkin akan berbeda jika diaplikasikan sekarang, karena terbukti ada beberapa perusahaan teknologi yang bagus pertumbuhannya. Jadi mungkin bisa di pertimbangkan lagi. 2. Dari sisi revenue, Parahita mensyaratkan diatas 175 miliar, tapi dengan pertumbuhan market cap IHSG sekarang, ada pertumbuhan sebesar 251% dari kondisi saat buku itu ditulis. Jadi kalau saya sesuaikan dg kondisi saat ini, maka minimal revenue adalah >= 450 Miliar....

Kegilaan Masal

Image
Insanity is doing the same thing over and over again. Buat korban yang sudah kecemplung beberapa kali, please insyaf ya. Ciri investasi bodong biasanya sangat mudah dikenali dan biasanya memakai iming2 dengan cara ini ; 1. Dapat untung dengan mudah tanpa perlu effort yg besar. 2. Bisa bikin kaya dengan cepat. 3. Ponzi scheme. Point 1 dan 2 ini sudahlah. Kalau ada skema begini, ngga perlu ada itu pengusaha yang berdarah2 cari duit. Investasi itu ibarat menanam pohon berbuah mangga. Perlu waktu untuk merawat hingga berbuah. Menjadikan waktu sebagai teman, perlu kesabaran. Ada yang low risk, ada pula yang high risk. Disini perlunya literasi. Banyak membaca, tau apa yang dibeli, bukan FOMO. Yang high risk juga ada yang legal, misalnya di pasar modal. Kalau yang nomor 3, itu skema yang abadi. Skema ini memang bikin cepat kaya, tapi hanya menguntungkan buat mereka yang sudah ikut duluan. Yang baru, memberikan income kepada yang sudah bergabung terlebih dahulu. Ketika bubble,...

Menangkap Pisau Jatuh

Image
Menangkap Pisau Jatuh. "A hugely profitable investment that doesn't begin with discomfort is usually an oxymoron" - Howard Marks. Investasi yang berhasil beberapa dihasilkan dari keputusan yang contrarian. "Jangan menangkap pisau jatuh" kata beberapa analis, ini mungkin bisa disebut sebagai pakem investasi dengan dasar comfort zone". Menghindari saham2 yang sedang jatuh, yang sedang dibuang investor dan tidak dilirik "sementara". Strategi ini aman, tapi biasanya returnnya juga biasa. Hal yang berbeda dilakukan oleh investor yang menganut paham contrarion. Dengan perhitungan yang matang, semisal menghitung margin of safety yang tepat, Investor contrarion justru mengambil tindakan berlawanan dengan market. Mereka justru akan menangkap pisau yang jatuh. Apa resikonya? Tentu saja berdarah2 terlebih dahulu. Ibarat menangkap pisau yang jatuh, resikonya pisau akan menembus tangan. Mengakumulasi saham yang sedang terbuang, untuk kemudian menunggu m...

One Hour With Warren Buffet Indonesia - Mr. Lo Kheng Hong

Image
  "Harta karun kekayaan terbesar ada di pasar modal". Begitulah kalimat khas Pak Lo Kheng Hong yang selalu konsisten beliau sampaikan dimanapun beliau berbicara, menginspirasi ribuan orang untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. Living legend, sosok yang sudah merasakan kesuksesan dari berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. Mereka yang mengenal pasar modal, rasanya sudah pasti kenal dan menjadikan beliau role model dalam dunia investasi. Sosok humble, sederhana, pribadi yang dekat dengan siapa saja. Mereka yang mengenal Pak Lo Kheng Hong akan merasa begitu dekat dan menganggap beliau sebagai guru yang sangat layak untuk kita tiru dan mendengarkan wisdom dari beliau. Terlepas dari strategi investasi yang mungkin berbeda dari pelaku di pasar modal, tapi kami yakin bahwa porsi Investasi untuk jangka panjang harus dialokasikan dengan lebih besar dalam porsi portofolio Investasi saham. Value Investing, sebagai konsep berinvestasi yang sudah lama dan dikenalkan oleh Benjamin G...