Kegilaan Masal
Insanity is doing the same thing over and over again. Buat korban yang sudah kecemplung beberapa kali, please insyaf ya. Ciri investasi bodong biasanya sangat mudah dikenali dan biasanya memakai iming2 dengan cara ini ;
1. Dapat untung dengan mudah tanpa perlu effort yg besar.
2. Bisa bikin kaya dengan cepat.
3. Ponzi scheme.
Point 1 dan 2 ini sudahlah. Kalau ada skema begini, ngga perlu ada itu pengusaha yang berdarah2 cari duit. Investasi itu ibarat menanam pohon berbuah mangga. Perlu waktu untuk merawat hingga berbuah. Menjadikan waktu sebagai teman, perlu kesabaran. Ada yang low risk, ada pula yang high risk. Disini perlunya literasi. Banyak membaca, tau apa yang dibeli, bukan FOMO. Yang high risk juga ada yang legal, misalnya di pasar modal.
Kalau yang nomor 3, itu skema yang abadi. Skema ini memang bikin cepat kaya, tapi hanya menguntungkan buat mereka yang sudah ikut duluan. Yang baru, memberikan income kepada yang sudah bergabung terlebih dahulu. Ketika bubble, orang yang dibawah menjadi korban. Agak sulit dikenali, tapi biasanya ciri yang paling sering keliatan yaitu misalnya komisi didapat dari member lain yang join, bukan diambil dari keuntungan karena penjualan produk fisik. Yang lebih sadis lagi, di beberapa skema yang mengaku trading, konon komisi diambil dari member yang kalah. Wah ini mah dosa tujuh turunan udah.
Ulah mereka2 ini yang membuat istilah "investasi dan trading" menjadi mengerikan di masyarakat. Akibat trauma, mendengar kata "Investasi" kadang memberikan konotasi yang negatif. Men-generalisir semua produk investasi seakan negatif. Ini bahaya sudah. Memang perlu hati2. Yang paling penting mungkin tau apa yang kita beli, darimana sumber keuntungannya dan bagaimana legalitasnya. Kalau dirasa sudah diawang2, hindari dan ngga usah FOMO. Sayang kan kalau uang yang dihasilkan dari kerja keras melayang begitu saja. Harus perdalam literasi sebelum nyemplung.
Selama pandemi, memang banyak bermunculan yang begini. Dimanfaatkan oleh orang orang ngga bener untuk memberikan "new hope" bagi mereka yang sedang kesulitan akibat ketidakapastian. Tapi ada juga positifnya, banyak juga anak muda yang memulai dengan cara yang benar. Buktinya, investor retail di bursa bertambah eksponensial dan saya yakin banyak juga dari yang milenial. Sewaktu acara Pak LKH beberapa waktu lalu juga banyak wajah2 milenial ikut. Senang rasanya kita bisa berbagi dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar 😆, walaupun dalam pelaksanaanya mungkin berbeda style, at least instrumennya sudah aman dan legal. Dijaman muda dulu ngga ada itu bisa buka RDN 100 ribu. Kita belajar teori portofolio di kampus, tapi kagak bisa praktek 😅. Jaman sekarang harusnya bersyukur negara berperan untuk memberikan kesempatan anak muda memulai sejak dini.
Comments
Post a Comment